KUTOHARJO – Bendungan sementara di Kali Aji didapati terjadi kerusakan pasca banjir. Akibatnya pengaliran air yang seharusnya tersalurkan ke sawah-sawah di sebagian wilayah Desa Kutoharjo ini menjadi tidak maksimal, dan dapat berdampak pula terhadap hasil panen.

 

Oleh karena itu pada Minggu (15/03/2020), petani Desa Kutoharjo pagi itu berkumpul untuk memperbaiki bendungan itu. Tidak banyak pertimbangan, mereka berduyun-duyun gotong royong untuk memperbaiki bendungan dan saluran irigasi yang rusak itu. Ada sekitar 25 orang petani beserta 3 orang perangkat desa ikut andil dalam kerja bakti tersebut. Bendungan Kali Aji yang berada di perbatasan antara Kampung Kemantenan dengan Kampung Patukangan merupakan irigasi utama yang mengairi persawahan di sawah Blok Kebo Kuning dan Blok Sipelem mengalami kerusakan, sehingga air yang seharusnya mengairi persawahan namun tetap mengalir lagi ke sungai itu.

M. Syarifudin ZA selaku Ketua Kelompok Tani Ngudilestari I Desa Kutoharjo mengatakan bahwa dana untuk perbaikan irigasi tersebut berasal dari swadaya para petani. “Kerusakan ini merupakan kejadian insidental. Namun beruntung, para petani menyanggupi untuk menanganinya dengan dana swadaya dari mereka,” ucap Ayeek, sapaan akrab Ketua Kelompok Tani Ngudilestari I.

 

Dijelaskan, penanganan kerusakan / kebocoran bendungan ini menggunakan kas kelompok tani. Dan pekerjaan perbaikan dilakukan secara gotong royong. “Kami senang karena petani sangat bersemangat untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Itu karena mereka sadar pentingnya bendungan ini terhadap kelangsungan sawah-sawah mereka,” imbuh Ayeek.

 

putrkaliwungu@gmail.com

Cuaca